A.Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Dalam terminology system informasi, pemakai atau pemakai akhir merupakan fungsi organisasional yang berbeda dengan fungsi system informasi yang membutuhkan pemrosesn data computer.. proyek pengembangan system umunya dilakukan oleh tim proyek yang terdiri dari analisis system, pemrogram, akuntan dan orang lain di dalam organisasi yang mengetahui mengenaidan yang di akibatkan oleh proyek. Setiap proyek pengembangan sistem akan melalui siklus hidup pengembangan system yang secara hakiki relative sama: perencanaan dan analisi, perancangan dan implementasi.
Analisis Sistem
Analisis system bertanggung jawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi system. Analisis system bekerja sama dengan pemakai untuk mendefinisikan kebutuhan informasi spesifik mereka.
Terdapat empat tahap atau langkah umum dalam analisis system yaitu:
survey system berjalan
mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai
mengidentifikasi kebutuhan system yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai
penyajian laporan analisis system
Perancangan (Desain) system
Perancangan system merupakan formulasi spesifikasi rinci dan system yang di usulkan. Terdapat 3 tahap atau langkah umu dalam perancangan system yaitu:
evaluasi rancangan alternative dari system yang di usulkan
penyajian spesifikasi rancangan rinci
penyajian laporan perancangan system.
Implementasi
+Implementasi terjadi manakala system terbaru telah terpasang dan berjalan di dalam peralatan computer. Kemudian output di sediakan bagi pemakai , sebagai perlengkapan proses pengembangan system. Langkah-langkah implementasi akan berbeda dari satu system ke system lainnya.
B.Standar Dokumentasi
Standar dokumentasi menunjukkan kebutuhan dokumentsi yang harus di kembangkan Selma proyek pengembangan system. Keberadaan standar-standar dokumen yang mengatur pengembangan system, menunjukkan bahwa rencana organisasi dan metode, pengukuran, dan catatan – catatan yang berkaitan telah di siapkan untuk meyakinkan adanya pengendalian.
Dokumentasi dalam Siklus Pengembangan Sistem
Dase/Tahap
|
Dokumentasi
|
Perencanaan
dan analisis system
|
Studi
kelayakan
Diagram alur
logika
Kamus data
Spesifikasi
pemakai
Desain
konseptual
|
Desain
Sistem
|
Laporan
desain system
Bagan alur
Tabel
keputusan
Gambaran
program
Prosedr
operasional
Manual kerja
(operasi)
Gambaran
arsip
Prosedur
masukan data
|
Implementasi
dan evaluasi
|
Rencana
konversi (pengubahan)
|
Pengendalian
Sistem
|
Rencana
pengujian
Jadwal
Operasi
|
Audit system
dan ulasan
|
Rencana
audit
Komentar
pemakai
|
Studi kelayakan adalah analisi yang di lakukan untuk menentukan apakah proyek layak di pertimbangkan atau tidak. Tujuan umum studi kelayakan adalah untuk menjawab seluruh pertanyaan kelayakan teknis, ekonomis, dan operasioanl.
Diagram arus logika terdiri dari banyak bentuk. Bagan arus dokumen, diagram arus logika, bagan HIPO dan IPO, atau teknik-teknik sejenis yang di gunakan oleh tim proyek dengan pernyataan yang jelas mengenai karakteristik operasional dari system yang di usulkan.
Kamus data, mendokumentasikan muatan khusus database
Spesifikasi pemakai, dokumen ini harus memberikan deskripsi naratif dari karakteristik operasional system yang di usulkan.
Desain konseptual, merupakan dasar perancangan system yang rinci, memuat tinjauan naratif system dalam bahasa non teknis, spesifikasi rinci kebutuhan input dan output.
Laporan desain system, merupakan translasi dari lapran desain konseptual ke dalam kinerja system yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan untuk memulai desain system secara fisik.
Bagan alur dan table keputusan, dapat di gunakan untuk mengilustrasikan perancangan system yang rinci.
Deskripsi program, dokumen ini harus memuat deskripsi naratif mengenai program-program, bagan arus program, daftar sumber program dan deskripsi yang jelas mengenai format data yang di gunakan dan output yang di hasilkan
Prosedur-prosedur operasi; manual operasi adalah kumpulan dokumen yang berkaitan dengan prosedut-prosedur yang berkaitan dengan prosedur – prosedur operasi mencakup aplikasi-aplikasi tertentu.
Deskripsi file; prosedur – prosedur memasukkan data. Dokumen ini terutama berbentuk naratif, harus jelas dan ringkas.
Rencana pengubahan (konversi) , pengubahan sistem baru mencakup bentuk-bentuk pemotongan atau penggandaan aktivitas pemrosesan.
Rencana pengujianm, dokmen ini harus menspesifikasikan rencana pengujian, hakekat data pengujian dan ikhtisar hasil pengujian.
Skedul operasi dan perawatan, dokumen-dokumen ini harus berhubungan dengan skedul yang di gunakn di dalam fasilitas pemrosesan data organisasi.;
Rencana audit, dokumen ini harus menspesifiksikan hakekat setiap audit yang akan di lakukan untuk mengevaluasi operasi system.
Komentar pemakai, dokumen ini harus mencakup spesifikasi rencana untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut dan di kaitkan ke dalam system.
C.Teknologi dan Praktek-Praktek Pengembangan Sistem
Dalam pengembangan system ada bebrapa teknologi yang dapat di gunakan dan praktek-praktek pengendalian
Pengendalian Produktivitas analisis/Pemrogram
Prektek pengendalian utama yang terdapat dalam fungdi analis adalah dokumentasi eksplisit hubungan antara analis dengan pemakai. Analis dan pemakai berkomunikasi melalui bahasa alamiah. Komunikasi lisan kurang tepat di bandingkan dengan komunikasi tertulis oleh karena itu harus didokumentasikan oleh analis serta ditelaah dan di setujui pemakai.
Pemrograman Terstruktur
Pemprograman Terstruktur
Pemrograman terdtruktur (structured Proranning/SP) adalah konsep yang berkaitan dengan gaya pemrograman umum dan dalam sebagian besr format abstraknya merupakan jenis dari logika simbolis yang berkaitan dengan ketepatan dan perancangan program. Pada tingkat praktek, SP berhubungan dengan penerapan rancangan atas bawah dan filosofi perbaikan kesinambungan. Tujuan dari SP dlah menghasilkan kode-kode pekerjaan secara sistematis dan murah.
Computer-Aided Software Engineering (CASE)
CASE merupakan proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak computer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihra perangkat lunak. CASE di tujukan untuk meningkatkan produktivitas, memperbaiki kualitas perangkat lunak melalui perbaikan standar analisis, mengurangi biaya pengembangan, dokumentasi dan pemeliharaan perangkat lunak. CASE terdiri dari atas beragam peralatan, seperti gambar di bawah ini
Prototyping merupakan pendekatan umum yang berbeda terhadap proses pengembangan dan penerapan system. Prototyping digunakan manakala kebutuhan-kebutuhan pemakai sulit di spesifikasikan terlebih dahulu.
Teknologi Berorientasi Obyek
Teknologi berorientasi obyek mencakup pemrograman berorientasi obyek(object oriented programming/OOP) dan database berorientasi obyek. OOP dipandang sebgai perubahan konseptual utama dalam pemrograman computer. Tujuan OOP adalah untuk membuat perangkat lunak mudah di ciptakan, sederhana untuk di gunakan, dan dapat di gunakan berulang-ulang.
Database berorientasi obyek menyimpan baik data maupun prosedur-prosedur yang mengoperasikan data sebagai satu unit tunggal, yaitu sebagai obyek. Obyek dapat berupa data, dokumen, atau imaji teks yang digital, video atau data suara.
Fungsi administrasi database merupakan hal yang penting dalam perancangan dan pengendalian sewluruh elemen manajemen data dan system database.
Keterlibatan Auditor dalam Pengembangan Sistem
Kemampuan system pemrosesan data untuk di audit tergantung pada system pengendalian yang di bangun dalam system selama pengembangannya. Pandangan ini muncul dalam pandangan manajemen, auditor, dan pihak lain terhadap proses pengembangan system.
D.Perencanaan dan Pengorganisasian Proyek Sistem
Secara operasonal, teknik manajemen proyek adalah pust dari siklus hidup pengembangan system yang terkendali dengan baik. Istilah proyek mempunyai makna sebagai aplikasi spesifik yang di setujui dalam suatu pengembangan.
Langkah-langkah dalam manajemen proyek system termasuk: seleksi proyek, penetapan tim proyek, perincian proyek ke dalam tahap-tahap dan tugas-tugas, estimasi waktu, akuntansi proyek dan kecenderungan kelebihan biaya.
Latihan
1. Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap siklus hidup pengembangan system
Jawab: a. Analisis Sistem
Analisis system bertanggung jawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi system. Analisis system bekerja sama dengan pemakai untuk mendefinisikan kebutuhan informasi spesifik mereka.
Terdapat empat tahap atau langkah umum dalam analisis system yaitu:
survey system berjalan
mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai
mengidentifikasi kebutuhan system yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai
penyajian laporan analisis system
b. Perancangan (Desain) system
Perancangan system merupakan formulasi spesifikasi rinci dan system yang di usulkan. Terdapat 3 tahap atau langkah umu dalam perancangan system yaitu:
evaluasi rancangan alternative dari system yang di usulkan
penyajian spesifikasi rancangan rinci
penyajian laporan perancangan system.
c. Implementasi
Implementasi terjadi manakala system terbaru telah terpasang dan berjalan di dalam peralatan computer. Kemudian output di sediakan bagi pemakai , sebagai perlengkapan proses pengembangan system. Langkah-langkah implementasi akan berbeda dari satu system ke system lainnya.
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dokumentasi dalam setiap fase/tahap pengembangan system
Jawab:
Studi kelayakan adalah analisi yang di lakukan untuk menentukan apakah proyek layak di pertimbangkan atau tidak. Tujuan umum studi kelayakan adalah untuk menjawab seluruh pertanyaan kelayakan teknis, ekonomis, dan operasioanl.
Diagram arus logika terdiri dari banyak bentuk. Bagan arus dokumen, diagram arus logika, bagan HIPO dan IPO, atau teknik-teknik sejenis yang di gunakan oleh tim proyek dengan pernyataan yang jelas mengenai karakteristik operasional dari system yang di usulkan.
Kamus data, mendokumentasikan muatan khusus database
Spesifikasi pemakai, dokumen ini harus memberikan deskripsi naratif dari karakteristik operasional system yang di usulkan.
Desain konseptual, merupakan dasar perancangan system yang rinci, memuat tinjauan naratif system dalam bahasa non teknis, spesifikasi rinci kebutuhan input dan output.
Laporan desain system, merupakan translasi dari lapran desain konseptual ke dalam kinerja system yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan untuk memulai desain system secara fisik.
Bagan alur dan table keputusan, dapat di gunakan untuk mengilustrasikan perancangan system yang rinci.
Deskripsi program, dokumen ini harus memuat deskripsi naratif mengenai program-program, bagan arus program, daftar sumber program dan deskripsi yang jelas mengenai format data yang di gunakan dan output yang di hasilkan
Prosedur-prosedur operasi; manual operasi adalah kumpulan dokumen yang berkaitan dengan prosedut-prosedur yang berkaitan dengan prosedur – prosedur operasi mencakup aplikasi-aplikasi tertentu.
Deskripsi file; prosedur – prosedur memasukkan data. Dokumen ini terutama berbentuk naratif, harus jelas dan ringkas.
Rencana pengubahan (konversi) , pengubahan sistem baru mencakup bentuk-bentuk pemotongan atau penggandaan aktivitas pemrosesan.
Rencana pengujianm, dokmen ini harus menspesifikasikan rencana pengujian, hakekat data pengujian dan ikhtisar hasil pengujian.
Skedul operasi dan perawatan, dokumen-dokumen ini harus berhubungan dengan skedul yang di gunakn di dalam fasilitas pemrosesan data organisasi.;
Rencana audit, dokumen ini harus menspesifiksikan hakekat setiap audit yang akan di lakukan untuk mengevaluasi operasi system.
Komentar pemakai, dokumen ini harus mencakup spesifikasi rencana untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut dan di kaitkan ke dalam system
3. Apakah yang di maksud dengan pemrograman terstruktur?
Jawab: Pemrograman terdtruktur (structured Proranning/SP) adalah konsep yang berkaitan dengan gaya pemrograman umum dan dalam sebagian besr format abstraknya merupakan jenis dari logika simbolis yang berkaitan dengan ketepatan dan perancangan program
4. Apakah yang di maksud dengan CASE
Jawab: CASE merupakan proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak computer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihra perangkat lunak
5. Sebutkan 6 peralatan case
Jawab: a. Memverifikasi sintaks
b. Pembuatan kode
c. Peralatan pendiagraman
d. Repositories
e. Pembuatan prototyping
f.. Manajemen proyek
6. Gmbarkan pendekatan prototyping untuk pengembangan sistem
Jawab:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar